Shout!


Anda suka upin dan ipinkah??

Who Is Upin And Ipin?

Upah Besar di Surga!


.

Ibu Meity Trilili begitu bahagia ketika anak gadisnya, Ida Tralala,
mengaku percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamatnya.

"Ibu bahagia karena kau akan masuk surga, Nak."

"Tapi yang mendapat upah besar di surga, kan, Ibu! Soalnya, Ibulah yang mengenalkan saya kepada Tuhan Yesus."

Ibunya tersenyum, dan mencoba berkilah demi merendahkan hatinya di depan anaknya.

"Upahnya memang besar. Ibu bahagia mendapatkannya. Namun Ibu lebih bahagia lagi karena kamu mau menerima Tuhan Yesus, Sayang."

"Tapi upah Ibu di surga tetap besar, kan, Bu?"

"Iya," jawab ibunya dengan pasti. "Meski di dunia ini kita menderita, tetapi kelak kita akan bahagia."

"Kalau begitu Ibu ambil upahnya sekarang saja, deh!"

Upin anak alim!


.

Ada seorang gadis cantik, dia sedang dalam perjalanan menuju ke kantor, di angkutan umum dia bertemu seorang ibu muda yang tidak kalah cantik dengannya. Iseng si gadis pun bertanya:

Gadis : "Bu, apakah ibu sudah berkeluarga?"
Ibu : "Sudah."
Gadis : "Sudah punya anak?"
Ibu : "Oh ya, Anak laki-laki. Namanya Upin."
Gadis : "Wow cowok. Apakah ia merokok?"
Ibu : "Tidak dong..."
Gadis : "Apakah ia minum minuman keras?"
Ibu : "Setetes pun tidak."
Gadis : "Suka main cewe ga?"
Ibu : "Jangan sampe..."

Si gadis pun tertarik, tipe dia banget tuh cowok.

Gadis : "Ah, jarang sekali ada cowo seperti itu di jaman sekarang, ngomong-ngomng usia anak ibu berapa?"

Ibu : "Oooo, kemaren dia baru merayakan ulang tahunnya yang pertama..."

Gadis : "???!!!"

God of Upin! Chapter 2


.

Setelah pertandingan tersebut, sesuai perjanjian, Upin tidak boleh makan ayam selama 1 minggu penuh. Itu membuatnya cukup gelisah melihat Ipin memakan ayam dengan lahap.

Suatu hari, Upin yang sedang berjalann-jalan bersama Ipin, bertemu dengan ke-3 preman yang dulu dihajarnya. Bedanya, selain mereka, juga ada seseorang yang terlihat seperti ketua dari 3 Jarjit itu.

"Berhenti! Apakah kau yang telah memukuli ke-3 anak buahku ini?" tanyanya dengan nada suara yang ganas dan menyeramkan seperti gitar bas.

Belum sempat Upin merespon, ke-3 Jarjit ini langsung membalas, "Ia bos, dia orangnya. Dia yang mementalkan kami bertiga sampai ke dalam hutan."

"Kalau begitu, bersiaplah untuk mati!"

"Engkau nggak akan bisa mengalahkan aku walaupun aku hanyalah seorang budak kecil," balas Upin yang tangannya sudah membesar.

Ke-3 Jarjit itu mundur menjauh, mungkin karena takut dihajar lagi oleh tangan yang sangat besar itu. Tetapi bos mereka terlihat santai dan tidak ketakutan sama sekali.

"Baiklah, rasakan ini. HEAAA"

BUAKK

"Selemah itukah pukulanmu?" ejek lelaki berbadan besar itu sambil menggenggam tangan Upin yang besar erat-erat, lalu memutarnya sebanyak tiga kali dan melemparkannya.

Upin pun terlempar jauh sekali sampai masuk ke dalam hutan. Sekarang tinggal Ipin.

"HAHAHAHA, sekarang tinggal bocah kecil saja."

Orang itu hanya menyentil Ipin, namun Ipin ayng terlalu lemah langsung terluka dan menangis kesakitan.

"Ckckck, anak mami.... Makanya, kalau jadi anak tuh jangan---"

"Apa yang telah kau lakukan kepada adikku, DASAR GENDUT!!!" Datang Upin dari dalam hutan menyela perkataan lelaki itu. Upin terlihat sangat marah dan matanya bersinar kemerahan.

-----------

Mau lihat lanjutannya?

Terus aj visit blog ini setiap hari....

God of Upin! Chapter 1


.

Di suatu pagi yang cerah, Upin dan Ipin sedang berjalan-jalan di dalam hutan untuk olahraga.

"Ipin Ipin, kita lomba lari yuk. Yang lebih dulu sampai ke pohon itu yang menang dan yang kalah akan di hukum," kata Upin dengan sombongnya.
"Ayo ayo, siapa takut? Yang kalah nggak boleh makan ayam 1 minggu!"

Pertandingan pun dimulai. Ipin yang sangat ingin menang berbuat curang dengan berlari lebih dahulu sebelum Upin menghitung. Akan tetapi itu tidak menjadi masalah untuknya. Dengan kekuatannya, ia pun meloncat sangat tinggi sampai melewati Ipin dan hampir menuju pohon itu.

"Ah curang. Katanya lomba lari, kok malah loncat?" teriak Ipin yang jaraknya sudah semakin jauh dari Upin.

"Yang penting engkau nggak bisa makan ayam 1 minggu," balasnya dengan nada mengejek.

Tiba-tiba, sebuah kesalahan fatal terjadi. Upin yang masih meloncat dan mengejek Ipin dengan kepala yang menghadap ke belakang, menabrak 1 pohon sebelum pohon yang dijadikan finish. Upin pun jatuh pingsan tak berdaya. Alhasil Ipinlah pemenangnya.

-----------

To be continued.....

Naik Bus Di Jakarta


.

Pada masa remaja upin dan ipin pergi ke Jakarta untuk bersekolah di UI (Universitas Islam) karena mendapat beasiswa.
Ketika sedang naik bus ada seorang bapak yang berteriak kepada supir:
Bapak1: Pak, Sudirman.
Supir: oke.
Kemudian ada pemuda juga yang berteriak:
Pemuda: Pak, Tamrin.
Supir: oke.
Upin dan ipin menjadi bingung, kemudian mereka ikut berteriak:
Upin dan Ipin: Pak, Upin dan Ipin.
Supir:???????

-Ivan H-

God of Upin! Prologue.


.

100.000 tahun yang lalu, hiduplah seorang anak kecil yang bernama Upin. Upin adalah anak yang paling cerdas di antara teman-teman sebayanya. Selain itu, Upin juga memiliki kekuatan yang sangat hebat sehingga ia disebut God of Upin(Dewa Upin).


Dia mendapatkan kekuatan itu dari sebuah batu yang ia temukan di depan rumahnya di pagi hari. Saat ia memegang batu itu, tiba-tiba semuanya terlihat gelap. Tidak ada apa-apa selain kegelapan. Bahkan ia juga tidak bisa merasakan tubuhnya maupun detak jantungnya.

Beberapa jam kemudian, Upin bangun dan meresa bingung. Lalu ia langsung melakukan aktifitasnya seperti biasa. Tiba-tiba, 3 orang preman bernama Jarjit 1, Jarjit 2, dan Jarjit 3 menghadangnya. Upin yang merasa terancam langsung mengepalkan tangannya yang menjadi sebesar pintu rumahnya. 3 Jarjit itu langsung terpental jauh ke dalam hutan. Dari sinilah petualangan Dewa Upin bermula.

To be continued.....

Upin And Ipin PC For SALE!


.

Saleh: "Hah? You want to give me a PC?"

No Saleh... Errgh. I mean Sally, Sally Woo Woo right?

Saleh: "Whatever.."

Okay. For you visitors of our blog! We want to give you a free PC! Here's it!!!



How to get it?
Right click on the image -> Save Image

...


@upin01